Bunsen Laboratorium: Fungsi, Gambar dan Cara Penggunaannya

Bunsen Laboratorium: Fungsi, Gambar dan Cara Penggunaannya

Lullumut – Bunsen Laboratorium: Fungsi, Gambar dan Cara Penggunaannya. Pada kesempatan kali ini admin akan membahas tentang alat laboratorium kembali nih yakni membahas alat yang bernama bunsen laboratorin. Alat yang satu ini merupakan benda yang berfungsi sebagai media pembakaran dan pemanasan pada objek penelitian nih sobat.

Artikel Menarik Lainnya:

Nah dikarenakan bentuknya yang sederhana dan harganya tidak terlalu mahal, admin rasa alat yang satu ini termasuk dalam alat laboratorium yang mudah ditemukan pada laboratorium sains dan ilmiah. Artikel ini akan membahas secara detail mengenai Bunsen Laboratorium mulai dari fungsi, gambar dan cara penggunaannya.

Apa itu Bunsen Laboratorium!

Bunsen Laboratorium: Fungsi, Gambar dan Cara Penggunaannya

Bunsen laboratorium itu semacam alat pembakar yang biasanya digunakan di laboratorium untuk memberikan api dengan suhu yang tinggi. Alat ini sering dipakai untuk proses seperti pemanasan atau sterilisasi bahan kimia. Biasanya, bunsen terdiri dari tabung logam yang punya lubang udara di bagian bawah untuk mengatur aliran udara, dan bisa disesuaikan untuk menghasilkan api biru atau kuning, tergantung kebutuhan.

Secara sederhana, bisa dibilang bunsen adalah alat yang bikin api di lab, yang penting banget untuk eksperimen yang butuh panas. Nah jadi itulah pengertian dari Bunsen Laboratorium yah sobat Lullumut.

Fungsi Bunsen Laboratorium

Bunsen Laboratorium: Fungsi, Gambar dan Cara Penggunaannya

Fungsi bunsen laboratorium itu banyak, lho! Utamanya, bunsen digunakan untuk menghasilkan api dengan suhu yang bisa diatur, jadi sangat berguna untuk berbagai eksperimen di laboratorium. Beberapa fungsi utamanya adalah:

  1. Pemanasan bahan: Bunsen sering dipakai untuk memanaskan bahan kimia atau alat tertentu yang butuh suhu tinggi.
  2. Sterilisasi: Bunsen juga dipakai untuk mensterilkan peralatan atau bahan tertentu agar bebas dari kuman atau kontaminasi.
  3. Penyalaan api: Alat ini bisa digunakan untuk menyalakan api dalam eksperimen, baik api besar maupun kecil, tergantung pengaturan yang dibutuhkan.

Intinya, bunsen itu sangat membantu dalam eksperimen kimia dan biologi karena bisa menghasilkan api yang terkendali.

Cara Menggunakan Bunsen Laboratorium

Bunsen Laboratorium: Fungsi, Gambar dan Cara Penggunaannya

Setelah mengetahui pengertian dan juga fungsi dari bunsen laboratorium, selanjutnya mari kita pelajari terkait bagaimana cara menggunakan alat laboratorium ini dan berikut ini adalah langkah-langkah cara menggunakannya:

  1. Masukkan corong ke mulut Bunsen.
  2. Tuangkan spiritus hingga 3/4 bagian dari Bunsen. Jangan terlalu penuh, ya, supaya nggak ada risiko ledakan.
  3. Masukkan sumbu ke dalam Bunsen dan pastikan terendam oleh cairan spiritus.
  4. Untuk menyalakan sumbu, gunakan korek api gas atau korek api kayu.
  5. Setelah itu, nyalakan apinya. Pastikan Bunsen diletakkan di tempat yang terlindung dari angin, agar api tetap stabil.
  6. Setelah selesai, matikan api dengan menutup Bunsen. Hindari mematikan api dengan cara meniup, karena itu cukup berisiko.

Sobat lullumut, apakah sejauh ini anda sudah memahami tentang bagaimana cara untuk menggunakan alat yang satu ini? bila belum, berikut ini admin juga telah menyematkan sebuah video yang menunjukkan tentang bagaimana cara menggunakannya:

Nah jadi itulah yang dapat admin sampaikan pada artikel Bunsen Laboratorium: Fungsi, Gambar dan Cara Penggunaannya kali ini di Lullumut. Semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan anda lebih dalam lagi terkait alat laboratorium yang satu ini yah sobat.

Terima kasih telah berkunjung di Lullumut dan pastikan baca artikel menarik lainnya yah, sekian dan Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu.