Lullumut – Cara Pakai, Gambar Pipet Ukur dan Fungsinya. Pada kesempatan kali ini admin akan membahas tentang alat laboratorium kembali yakni membahas alat yang bernama Pipet Ukur. Sesuai dengan namanya maka sobat Lullumut seharusnya sudah mengetahui bagaimana gambaran dari gambar pipet ukur dan fungsinya kan? Nah untuk yang belum mengetahui, silahkan simak artikelnya hingga selesai yah sobat.
Artikel Menarik Lainnya:
- 100 Alat Alat Laboratorium Kimia dan Fungsinya
- Bentuk, Fungsi dan Cara Menggunakan Mortar dan Alu Laboratorium
- Test Sieves Adalah: Fungsi, Cara Penggunaan, Gambar dan Harganya
- Photometer Adalah: Fungsi, Jenis dan Cara Penggunaannya
- Bentuk, Cara Pakai dan Fungsi Pengaduk Batang di Laboratorium
Pipet ukur merupakan salah satu alat yang dapat dikatakan selalu ada di laboratorium nih, yang biasanya digunakan pada saat peneliti melakukan penelitian terkait benda cair yang membutuhkan penakaran yang tepat yah sobat Lullumut.
Mengenal Apa itu Pipet Ukur?
Pipet ukur adalah salah satu peralatan laboratorium berbahan kaca yang berfungsi untuk memindahkan larutan dari satu wadah ke wadah lainnya dengan akurat. Alat ini memiliki bentuk silinder ramping dan transparan, memungkinkan pengguna untuk melihat isi di dalamnya.
Sebagai bagian dari kategori alat volumetrik, pipet ukur dilengkapi dengan skala yang menunjukkan volume cairan yang dapat diukur. Pipet ini tersedia dalam berbagai kapasitas, mulai dari 0,5 mL hingga 100 mL, sehingga dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pengukuran di laboratorium.
Gambar Pipet Ukur dan Fungsinya
Sekarang kita akan mempelajari tentang gambar pipet ukur dan fungsinya seperti apa saja, sebenarnya dari penjelasan sebelumnya kalian sudah bisa menyimak dan menerka apa sih fungsi utama dari alat laboratorium Pipet Ukur ini. Adapun gambar dari pipet ukur dapat anda lihat sebagai berikut ini:
Secara umum, pipet ukur berperan sebagai alat untuk memindahkan cairan dari satu wadah ke wadah lainnya dengan presisi. Proses pengambilan cairan ini biasanya dilakukan dengan bantuan pipet filler agar lebih mudah dan akurat.
Dalam analisis laboratorium, pipet ukur sangat membantu, terutama ketika diperlukan pengambilan sampel cairan dalam jumlah tertentu. Dengan adanya skala volume pada pipet ukur, kita dapat mengambil sampel sesuai kebutuhan tanpa kesulitan.
Bayangkan jika pipet ukur tidak tersedia kita hanya bisa memperkirakan volume cairan yang diambil, yang berisiko menyebabkan ketidakakuratan dalam hasil pengujian laboratorium.
Jenis-Jenis Pipet Ukur Laboratorium
Di laboratorium, terdapat dua jenis pipet ukur, yaitu pipet Serologi dan pipet Mohr. Kedua pipet ini memiliki metode penggunaan yang berbeda, berikut penjelasannya:
- Pipet Serologi: Saat menggunakan pipet serologi, seluruh cairan di dalamnya harus dikosongkan sepenuhnya sebelum digunakan.
- Pipet Mohr: Pipet Mohr hanya perlu dikosongkan hingga tanda kalibrasi terendah. Hal ini karena cairan yang tersisa di dalam pipet tidak termasuk dalam volume yang akan digunakan.
Berdasarkan bahan pembuatannya, pipet ukur laboratorium umumnya terbuat dari kaca atau plastik. Saat ini, beberapa merek terkenal telah menghadirkan berbagai jenis pipet dengan kode warna yang berbeda untuk mempermudah identifikasi. Kode warna ini meliputi merah, oranye, biru, hijau, dan kuning.
Pipet laboratorium digunakan khusus untuk mengambil larutan pekat dalam jumlah tertentu. Prosedur ini penting dilakukan guna menjaga keselamatan saat bekerja di laboratorium.
Pengambilan larutan menggunakan gelas kimia tertentu tidak disarankan karena dapat menimbulkan risiko tinggi, terutama saat mencampurkannya. Untuk mengatasi hal tersebut, pipet ukur laboratorium dikembangkan sebagai solusi yang lebih aman dan akurat.
Cara Menggunakan Pipet Ukur Laboratorium
Setelah mengetahui gamar pipet ukur dan fungsinya secara mendetail, sekarang admin akan membagikan tutorial untuk menggunakan alat laboratorium yang satu ini. Adapun cara menggunakan pipet ukur laboratorium yang benar dapat anda simak sebagai berikut ini:
- Pastikan kebersihan pipet – Jika pipet kotor, cuci dengan air bersih dan bilas menggunakan akuades.
- Pasang pipet filler atau karet penghisap – Pastikan terpasang dengan baik agar tidak mudah lepas saat digunakan.
- Ambil cairan – Serap larutan menggunakan pipet dan baca skala volume yang tertera. Lap bagian luar pipet agar hasil pengukuran lebih akurat.
- Keluarkan cairan sesuai kebutuhan – Pastikan volume yang dikeluarkan sesuai dengan yang diinginkan.
- Baca skala volume dengan benar – Pastikan pandangan sejajar dengan garis meniskus untuk mendapatkan hasil yang akurat.
- Bersihkan setelah digunakan – Cuci kembali pipet ukur setelah pemakaian dan simpan di rak peralatan laboratorium.
Sebagai tambahan, selalu gunakan pipet dengan volume yang sesuai untuk meminimalkan ketidakpastian dalam pengukuran. Misalnya, jika ingin mengambil 5 mL HCl, sebaiknya gunakan pipet berkapasitas 5 mL agar hasil lebih akurat. Selanjutnya sobat Lullumut juga bisa menonton video berikut ini yang menunjukkan tentang praktek untuk menggunakan pipet ukur laboratorium dengan benar dan pastinya aman:
Sampai titik ini akhirnya kita sudah mengetahui Cara Pakai, Gambar Pipet Ukur dan Fungsinya dengan mendetail. Jadi terakhir sebagai tambahan, mungkin kalian semua tertarik untuk mengetahui berapa harga dari benda laboratorium yang satu ini.
Harga Pipet Ukur Laboratorium 2025
Hal terakhir yang dapat admin bagikan kepada kalian semua selain Cara Pakai, Gambar Pipet Ukur dan Fungsinya adalah Harga dari pipet ukur itu sendiri. Harga pipet ukur bervariasi tergantung pada merek dan kapasitas volumenya. Semakin besar kapasitas pipet, umumnya harganya juga lebih tinggi. Berikut kisaran harga pipet ukur yang tersedia di pasaran:
Nama Barang | Harga |
---|---|
Pipet ukur 0.1 mL | Rp 50.000-an |
Pipet ukur 0.5 mL | Rp 50.000-an |
Pipet ukur 1 mL | Rp 40.000-an |
Pipet ukur 2 mL | Rp 35.000-an |
Pipet ukur 5 mL | Rp 35.000-an |
Pipet ukur 10 mL | Rp 40.000-an |
Pipet ukur 20 mL | Rp 80.000-an |
Pipet ukur 25 mL | Rp 80.000-an |
Pipet ukur 50 mL | Rp 120.000-an |
Tabel di atas dapat dijadikan referensi sebelum membeli pipet ukur sesuai kebutuhan. Pastikan memilih ukuran yang tepat agar penggunaan di laboratorium lebih efisien. Nah jadi itulah yang dapat admin sampaikan pada artikel Cara Pakai, Gambar Pipet Ukur dan Fungsinya kali ini. Semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan kalian semua yah.
Terima kasih telah berkunjung di Lullumut, sekian dan Wassalamualaikum Warahamatullahi Wabarakatu.