Lullumut – Bentuk, Cara Pemakaian dan Fungsi Piknometer + Video Penggunaan. Pada kesempatan kali ini admin akan kembali membahas tentang dunia alat laboratorium kembali nih yakni membahas sebuah alat yang sebenarnya juga tidak asing terdapat pada laboratorium sekolah, kampus ataupun pusat riset pastinya. Nama alatnya adalah Piknometer nih sobat Lullumut, apakah kalian sudah mengetahui apa itu piknometer?
Artikel Menarik Lainnya:
- 100 Alat Alat Laboratorium Kimia dan Fungsinya
- Gambar, Cara Kerja dan Prinsip Refraktometer dalam Analisis Cairan
- Colony Counter: Fungsi, Gambar, Rekomendasi Brand dan Harganya
- Vortex Adalah: Fungsi, Harga dan Gambar Vortex Mixer Laboratorium
- Karet Bola Hisap Fungsi, Gambar dan Cara Menggunakannya
Piknometer adalah salah satu alat laboratorium yang gak kalah penting dibandingkan dengan peralatan lainnya. Bisa dibilang, alat ini wajib ada di setiap laboratorium. Mungkin bagi sebagian orang, nama piknometer terdengar asing atau bahkan gak tau sama sekali. Tapi buat para kimiawan atau orang yang sering kerja di laboratorium, alat ini udah pasti gak asing lagi.
Apa itu Piknometer? dan Gambar Bentuknya
Hal pertama yang perlu kita ketahui sebelum membahas secara detail mengenai fungsi piknometer adalah mengetahui terlebih dahulu bentuk piknometer dari gambarnya dan juga pengertian detail mengenai alat yang satu ini nih. Piknometer itu pertama kali diciptakan oleh Abu Raihan Muhammad al-Biruni (973-1048), seorang ilmuwan asal Persia. Makanya, beliau dikenal sebagai orang pertama yang menciptakan alat ini. Kelebihan dari piknometer ini adalah pengukuran massa jenisnya bisa didapat dengan cepat dan efisien. Jadi, apa sih sebenarnya piknometer itu? Berikut penjelasannya:
- Menurut Etimologi
Piknometer berasal dari kata Yunani “puknos,” yang artinya rapat. Secara umum, alat ini digunakan untuk mengukur massa jenis suatu zat atau larutan. Dengan piknometer, hasil pengukuran massa jenis jadi lebih akurat dibandingkan alat lainnya.
Tapi, piknometer juga punya kekurangan, lho. Gak semua jenis larutan atau zat bisa diukur pakai alat ini. Penggunaannya harus sesuai dengan prosedur yang berlaku. Kalau enggak, hasilnya bisa gak akurat dan ngaco.
- Menurut Terminologi
Secara teori, piknometer berfungsi sebagai alat untuk mengukur densitas fluida atau massa jenis cairan. Nah, cairan apa aja sih yang bisa diukur pakai alat ini? Dan gimana sih cara ngukurnya? Penasaran kan?
Namun, perlu dicatat kalau nggak semua cairan bisa diukur dengan piknometer. Ada banyak alat lain yang bisa dipakai untuk mengukur massa jenis cairan, salah satunya adalah neraca analitik. Piknometer juga bisa digunakan untuk mengukur massa jenis zat padat, lho!
Nah jadi itulah pengertian dan juga gambar dari bentuk Piknometer ini yah sobat Lullumut. Selanjutnya mari kita membahas tentang fungsi piknometer lalu akhirnya kita akan membahas tentang bagaimana cara pemakaian dari alat laboratorium yang satu ini yah.
Fungsi Piknometer
Fungsi utama piknometer itu sebenarnya untuk mengukur massa jenis suatu zat, larutan, atau cairan. Alat ini sudah berkembang pesat bentuk dan fungsinya, tapi tetap mempertahankan bentuk aslinya. Seiring meningkatnya permintaan, desain piknometer pun jadi lebih bervariasi. Kini, ada berbagai ukuran piknometer yang tersedia, mulai dari 100 ml, 50 ml, 25 ml, hingga yang paling kecil, yaitu 10 ml. Di antara semua ukuran itu, yang paling sering digunakan adalah yang berukuran 25 ml dan 10 ml. Nah, berikut penjelasan tentang jenis-jenis piknometer:
- Piknometer Umum
Piknometer jenis ini adalah yang paling sering digunakan dan memiliki desain yang cukup familiar, menyerupai botol parfum. Alat ini biasanya terdiri dari tiga bagian utama, yaitu:- Tutup Piknometer: Fungsi tutup ini untuk menjaga suhu yang ada di dalam piknometer agar tetap stabil. Tanpa tutup ini, suhu di dalam bisa berubah-ubah, kan? Jadi, bagian ini cukup penting.
- Lubang Piknometer: Bagian ini digunakan untuk memasukkan dan mengeluarkan larutan yang ingin diukur massa jenisnya, seperti oli atau cairan lainnya.
- Tabung Ukur Piknometer: Juga disebut gelas piknometer, bagian ini digunakan untuk mengukur volume cairan. Jadi, yang diukur di sini adalah volume zat yang kemudian digunakan dalam rumus massa jenis (massa zat dibagi volume zat) untuk mendapatkan hasil yang akurat.
- Piknometer Gas
Berbeda dengan piknometer biasa, piknometer gas fokus pada pengukuran gas. Proses pengukurannya juga lebih cepat dibandingkan yang biasa. Penggunaan piknometer jenis ini lebih luas, dan terbagi lagi menjadi dua tipe:- Piknometer Perbandingan Gas: Terdiri dari dua ruang variabel, digunakan untuk membandingkan dua gas.
- Piknometer Ekspansi Gas: Memiliki satu atau dua ruang variabel, digunakan untuk mengukur perubahan volume gas ketika terjadi ekspansi.
Nah, setelah tahu tentang jenis dan fungsi piknometer, tentunya penting juga untuk mengetahui cara penggunaan alat ini. Soalnya, gimana bisa pakai piknometer kalau cara pakainya aja belum paham, kan? Berikut penjelasan tentang cara penggunaan piknometer!
Cara Pemakaian Piknometer
Sekarang mari kita membahas tentang bagaimana cara pemakaian dari alat piknometer ini. Piknometer itu alat kecil tapi canggih yang digunakan untuk mengukur massa jenis (kepadatan) suatu cairan atau benda padat. Biasanya, piknometer terbuat dari kaca dan punya bentuk mirip botol kecil dengan leher yang panjang. Nah, cara pakainya cukup simpel, kok.
Kamu isi piknometer dengan cairan atau benda yang ingin diukur, pastikan tidak ada gelembung udara di dalamnya. Lalu, timbang beratnya dengan hati-hati. Selanjutnya, isi piknometer dengan air (atau cairan lain yang sudah diketahui massa jenisnya), timbang lagi. Dari perbandingan berat-berat itu, kamu bisa menghitung massa jenis benda atau cairan yang kamu ukur. Mudah, kan? Sederhana tapi tetap akurat!
Bila masih kurang jelas, sobat lullumut bisa menonton video tutorial penggunaan dari Piknometer berikut ini:
Nah jadi itulah yang dapat admin sampaikan pada artikel Bentuk, Cara Pemakaian dan Fungsi Piknometer + Video Penggunaan kali ini semoga bermanfaat dan jangan lupa baca artikel menarik lainnya hanya di Situs Lullumut. Terima kasih telah berkunjung dan Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu.