Kromatografi Adalah: Fungsi, Prinsip dan Cara Kerjanya!

Kromatografi Adalah: Fungsi, Prinsip dan Cara Kerjanya!

Lullumut – Kromatografi Adalah: Fungsi, Prinsip dan Cara Kerjanya! Pada kesempatan kali ini admin akan membahas tentang sebuah alat yang bernama kromatografi yang terbilang sebuah alat yang sangat keren nih fungsinya. Kromatografi merupakan metode penelitian yang berfungsi untuk memisahkan berbagai zat dalam suatu campuran menjadi bagian-bagian penyusunnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Teknik ini bertujuan untuk memurnikan suatu campuran dengan menganalisis karakteristiknya, seperti ukuran, massa, serta bentuk partikel. Namun, bagaimana cara memisahkan komponen yang telah bercampur? Dalam artikel ini, kami akan mengulas secara mendalam prinsip kerja kromatografi serta berbagai jenisnya yang penting untuk diketahui dalam penelitian laboratorium Anda.

Kromatografi Adalah!

Kromatografi Adalah: Fungsi, Prinsip dan Cara Kerjanya!

Kromatografi adalah teknik pemisahan yang digunakan untuk menguraikan campuran menjadi komponen individualnya berdasarkan perbedaan sifat fisik dan kimia, seperti kelarutan, ukuran molekul, atau afinitas terhadap fase tertentu. Metode ini memanfaatkan interaksi antara fase gerak dan fase diam untuk memisahkan setiap zat dalam campuran, sehingga memungkinkan analisis atau pemurnian lebih lanjut dalam berbagai bidang, seperti kimia, bioteknologi, dan farmasi.

Dari pengertiannya saja seharusnya sobat Lullumut sudah dapat mengetahui apa fungsi dari Kromatografi bukan? Jadi secara singkat Fungsi Kromatografi adalah untuk memisahkan zat dalam campuran agar peneliti dapat melakukan analisa dan bahkan pemurnian loh. Bidang bioteknologi dan farmasi sangat sering menggunakan alat yang satu ini loh sobat.

Prinsip Cara Kerja Kromatografi

Kromatografi Adalah: Fungsi, Prinsip dan Cara Kerjanya!

Kromatografi adalah hal mempunyai banyak teknik berbeda, tapi secara garis besar cara kerjanya mirip, yaitu seperti ini:

  1. Campuran yang mau dianalisis ditempatkan di suatu sistem yang punya fase diam (bisa berupa padatan atau cairan yang tidak bergerak).
  2. Setelah itu, campuran tersebut akan dialirkan bersama fase gerak, di mana masing-masing komponennya mulai berinteraksi dengan fase diam.
  3. Proses ini melibatkan pelarutan dan penguapan, yang membantu memisahkan komponen dalam campuran.
  4. Pemisahan terjadi karena tiap komponen punya tingkat interaksi yang berbeda dengan fase diam ada yang menempel kuat, ada juga yang lebih mudah bergerak.

Jadi, makin kuat interaksi suatu komponen dengan fase diam, makin lambat dia berpindah. Sebaliknya, kalau interaksinya lemah, dia bakal lebih cepat bergerak dan terpisah lebih awal. Jadi itu adalah prinsip kerja dari kromatografi.

Jenis-Jenis Teknik Kromatografi

Kromatografi Adalah: Fungsi, Prinsip dan Cara Kerjanya!

Setelah memahami konsep dasar kromatografi adalah apa dan cara kerjanya, kini saatnya mengenal berbagai jenis teknik kromatografi yang umum digunakan dalam penelitian. Berikut lima teknik kromatografi yang sering diterapkan:

1. Column Chromatography

Kromatografi kolom adalah salah satu teknik yang paling sering digunakan, terutama dalam pemurnian biomolekul. Dalam metode ini, campuran yang akan dipisahkan dimasukkan ke dalam kolom berbentuk tabung. Seiring proses berlangsung, komponen dalam campuran akan terpisah berdasarkan sifatnya masing-masing.

2. Ion-Exchange Chromatography

Teknik ini memanfaatkan interaksi elektrostatis antara ion dalam campuran dengan matriks stasioner yang memiliki muatan berlawanan. Akibatnya, terjadi ikatan ionik yang membantu pemisahan komponen dalam campuran. Metode ini sering digunakan dalam analisis protein dan biomolekul bermuatan lainnya.

3. High-Pressure Liquid Chromatography (HPLC)

HPLC adalah teknik kromatografi yang digunakan untuk menganalisis struktur dan fungsi suatu campuran dalam waktu singkat. Metode ini melibatkan penggunaan kolom khusus, detektor, perekam, pompa bertekanan tinggi, serta wadah pelarut untuk meningkatkan efisiensi pemisahan.

4. Paper Chromatography

Kromatografi kertas menggunakan kertas saring tebal sebagai media stasioner. Ketika campuran diaplikasikan dan dipindahkan oleh fase gerak, komponen-komponennya akan terpisah berdasarkan tingkat kelarutannya. Teknik ini sering digunakan untuk analisis sederhana, seperti pemisahan pigmen dalam tinta atau ekstrak tumbuhan.

5. Gas Chromatography

Gas chromatography adalah metode cepat dan sensitif untuk memisahkan komponen dengan ukuran molekul sangat kecil. Teknik ini menggunakan kolom berisi cairan sebagai stasioner, sementara fase geraknya berupa gas, seperti helium (He) atau nitrogen (N₂). Metode ini banyak diterapkan dalam industri farmasi, forensik, dan analisis lingkungan.

Dengan memahami berbagai teknik kromatografi ini, Anda bisa memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan penelitian atau analisis yang sedang dilakukan. Nah jadi itulah yang dapat admin sampaikan pada artikel Kromatografi Adalah: Fungsi, Prinsip dan Cara Kerjanya! di Lullumut kali ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan kalian semua yah.

Terima kasih telah berkunjung di Lullumut, sekian dan Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu.