Neraca Ohaus: Pengertian, Fungsi, Bagian dan Cara Penggunaannya

Neraca Ohaus: Pengertian, Fungsi, Bagian dan Cara Penggunaannya

Lullumut – Neraca Ohaus: Pengertian, Fungsi, Bagian dan Cara Penggunaannya. Pada kesempatan kali ini admin akan membahas kembali mengenai alat laboratorium dan kali ini merupakan alat ukur timbangan lagi nih. Nama alatnya adalah Neraca Ohaus yang berfungsi untuk mengukur massa yang mirip dengan Neraca Sama Lengan tetapi neraca ohaus ini mampu menggunakan lebih dari 3 lengan pengukuran loh sobat Lullumut.

Nah jadi secara singkat sih, namanya juga neraca kan sobat jadi memang fungsi utamanya yah untuk melakukan pengukuran massa dari suatu benda. Bila anda ingin mengetahui detailnya yang lebih dalam lagi, silahkan simak artikel ini hingga selesai yah sobat.

Apa itu Neraca Ohaus

Neraca Ohaus: Pengertian, Fungsi, Bagian dan Cara Penggunaannya

Neraca Ohaus itu semacam alat ukur berat yang sering dipakai di laboratorium atau tempat kerja lain yang butuh ketelitian tinggi dalam mengukur massa benda. Yang bikin Ohaus spesial, mereka dikenal dengan akurasi dan ketahanannya. Jadi, kalau kamu butuh alat yang nggak cuma sekadar “berfungsi”, tapi juga bisa diandalkan dalam jangka panjang, Ohaus adalah salah satu pilihan yang oke banget.

Bukan cuma akurat, desainnya juga biasanya cukup simpel dan mudah digunakan. Beberapa tipe neraca Ohaus bisa jadi manual, ada juga yang digital, tergantung kebutuhan. Misalnya, kalau yang digital, kamu cuma perlu meletakkan benda di tempat yang sudah disediakan, lalu angka akan muncul dengan jelas. Kalau yang manual, ada penunjuk angka yang gerak sesuai berat benda yang diukur.

Neraca Ohaus juga banyak digunakan untuk berbagai aplikasi, mulai dari pendidikan, penelitian, sampai industri. Misalnya, di laboratorium kimia untuk menimbang bahan, di industri makanan untuk menimbang bahan baku, atau bahkan di pendidikan untuk mengenalkan konsep massa kepada siswa.

Intinya, neraca Ohaus itu alat yang praktis, tepat, dan bisa diandalkan untuk banyak kebutuhan yang memerlukan pengukuran massa dengan tingkat presisi tinggi.

Fungsi Utama Neraca Ohaus

Neraca Ohaus: Pengertian, Fungsi, Bagian dan Cara Penggunaannya

Neraca Ohaus punya fungsi utama untuk mengukur massa benda atau logam, khususnya di lingkungan laboratorium. Kapasitas maksimal yang bisa ditimbang dengan neraca ini mencapai 311 gram. Dengan tingkat ketelitian yang tinggi, hasil pengukurannya sangat akurat dan bisa diandalkan.

Makanya, gak heran kalau neraca ini sering dipakai untuk menimbang benda atau logam di laboratorium. Selain itu, neraca Ohaus juga sering dipakai di dunia farmasi untuk menimbang obat-obatan, bahkan buat menimbang logam emas juga.

Bagian-Bagian Neraca Ohaus

Neraca Ohaus: Pengertian, Fungsi, Bagian dan Cara Penggunaannya

Sobat lullumut sekarang kita sudah berada pada bagian dimana kita akan mengupas secara tuntas mengenai bagian-bagian dari neraca yang satu ini secara detail per-bagian nih. Nah adapun penjelasannya dapat anda simak sebagai berikut ini:

  • Nampan
    Nampan ini dipakai untuk menaruh benda atau objek yang ingin kita timbang. Meski begitu, ukurannya cukup terbatas, jadi hanya benda-benda kecil yang bisa diletakkan di atasnya, nggak bisa menampung benda besar.
  • Lengan Gantung
    Lengan gantung punya peran penting untuk membawa nampan saat pengukuran dilakukan. Lengan ini juga dilengkapi dengan butiran besi kecil yang bisa ditambah atau dikurangi selama proses kalibrasi, supaya hasil pengukurannya lebih akurat.
  • Tatakan Neraca
    Tatakan neraca ini berfungsi sebagai penopang yang terletak tepat di atas lengan gantung. Bagian ini terhubung langsung dengan badan neraca, jadi posisinya tidak bisa dipindah-pindah.
  • Lengan Neraca dan Anak Lengan Neraca
    Lengan utama neraca ini ada empat, dan berfungsi untuk menentukan skala pengukuran mulai dari desimal, satuan, puluhan, hingga ratusan. Neraca ini mampu mengukur hingga 311 gram. Sementara itu, anak lengan digunakan untuk menyesuaikan beban dengan cara digeser-geser sampai mendapatkan keseimbangan.
  • Skala Kesetimbangan
    Skala ini dipakai untuk mencari titik keseimbangan antara berat benda dan neraca. Kalau sudah seimbang, pengukuran bisa dilakukan dengan tepat.
  • Baut Kalibrasi
    Baut kalibrasi yang ada di lengan Neraca Ohaus berfungsi untuk mengkalibrasi alat agar pengukuran semakin akurat. Proses ini penting agar hasilnya tetap valid.
  • Penopang atau Badan Neraca
    Badan atau penopang neraca berfungsi untuk menopang semua komponen penting dalam neraca, seperti lengan gantung, tatakan, lengan neraca, skala kesetimbangan, hingga baut kalibrasi.

Nah jadi itu adalah bagian-bagian dari neraca yang satu ini yah sobat, terdapat perbedaan dari jumlah lengan yang digunakan bila anda membandingkannya dengan neraca sama lengan yah sobat.

Cara Menggunakan Neraca Ohaus

Neraca Ohaus: Pengertian, Fungsi, Bagian dan Cara Penggunaannya

Sekarang mari kita langsung membahas tentang bagamana cara menggunakan neraca yang satu ini dengan benar agar anda bisa mendapatkan nilai yang efektif dan akurat pada saat melakukan pengukuran massa suatu benda yah sobat. Berikut ini adalah penjelasan cara menggunakan neracanya:

1. Persiapan Alat

  • Tempatkan Neraca pada Permukaan yang Datar: Pastikan neraca diletakkan di atas permukaan yang stabil dan datar agar hasil pengukuran tidak terpengaruh oleh faktor eksternal seperti kemiringan meja.
  • Periksa Kondisi Neraca: Sebelum digunakan, pastikan neraca dalam keadaan bersih dan tidak ada benda asing yang menempel pada bagian timbangan atau indikator.

2. Menyusun Neraca dengan Benar

  • Atur Keseimbangan Neraca: Sebelum menimbang benda, pastikan neraca dalam posisi seimbang. Jika neraca memiliki pemutar keseimbangan atau penyesuaian, putar sampai indikator pada skala keseimbangan menunjukkan posisi nol.
  • Kalibrasi (Jika Diperlukan): Untuk hasil yang lebih akurat, kalibrasi neraca dengan menggunakan benda dengan massa yang sudah diketahui. Lakukan kalibrasi sesuai dengan petunjuk yang ada pada manual pengguna.

3. Pengukuran

  • Letakkan Benda yang Akan Diuji: Tempatkan benda yang akan diukur pada platform timbangan. Pastikan benda tersebut berada di tengah dan tidak mengganggu pengukuran.
  • Baca Hasil Pengukuran: Perhatikan skala pembacaan pada neraca Ohaus, baik itu dalam satuan gram (g) atau kilogram (kg), serta nilai yang ditunjukkan oleh indikator untuk memperoleh massa benda yang terukur.
  • Periksa Dua Skala: Jika neraca memiliki beberapa skala (misalnya skala utama dan skala tambahan), pastikan Anda membaca kedua skala tersebut dengan cermat untuk memperoleh hasil yang akurat.

4. Setelah Pengukuran

  • Catat Hasil Pengukuran: Setelah selesai mengukur, catat hasil pengukuran dengan cermat.
  • Bersihkan Neraca: Setelah penggunaan, pastikan untuk membersihkan permukaan neraca dari debu atau kotoran yang mungkin menempel. Ini penting untuk menjaga ketelitian dan umur panjang alat tersebut.
  • Matikan Neraca (Jika Ada Fitur Matikan): Jika neraca dilengkapi dengan fitur pemadaman otomatis atau tombol untuk mematikannya, pastikan untuk mematikannya setelah selesai digunakan.

5. Pemeliharaan Rutin

  • Penyimpanan yang Benar: Simpan neraca Ohaus di tempat yang aman dan kering. Hindari paparan suhu ekstrem atau kelembapan yang dapat merusak komponen alat.
  • Perawatan Berkala: Lakukan pemeriksaan rutin pada timbangan dan lakukan kalibrasi ulang jika diperlukan.

Nah sampai sini apakah sobat Lullumut sudah memahami tentang bagaimana cara menggunakan neraca ohaus dengan efektif dan benar sehingga menghasilkan perhitungan yang akurat? Bila belum berikut ini admin juga menyematkan sebuah video yang menunjukkan tentang praktek penggunaan dari neraca yang satu ini:

Nah jadi itulah yang dapat admin sampaikan pada artikel Neraca Ohaus: Pengertian, Fungsi, Bagian dan Cara Penggunaannya kali ini dari lullumut, semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan anda yah. Terima kasih telah berkunjung dan membaca artikel kami, sekian dan Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu.